MAKALAH
BISNIS
INTERNASIONAL
PT. PAN BROTHERS Tbk.
Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Disusun
Oleh :
CHUSNUL
AGUSTIN (14311085)
PROGRAM STUDI MANAJAMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2017
ABSTRAK
PT.
Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
tekstil yang produksi utamanya berupa pakaian dan beberapa variannya.
Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980 di
Tangerang, Banten. Perkembangan perusahaan ini semakin bagus sehingga
perusahaan ini berani untuk membuat penawaran sahamnya untuk pertama kali di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak tercatat di BEI pada tanggal 16 Agustus 1990,
perusahaan ini mengubah statusnya menjadi sebuah perusahaan terbuka.
Produk
utama buatan perusahaan ini antara lain pakaian rajutan, pakaian tenunan dan
jaket tenunan. Dengan alasan memenuhi permintaan pasaran yang semakin besar
membuat perusahaan ini membuka anak cabangnya dibeberapa tempat, seperti di
Tangerang, Sukabumi, Boyolali dan Sragen. Produk buatan Pan Brothers tidak
hanya melayani konsumen dari pasaran dalam negeri saja, namun produk buatannya
telah menembus pasar internasional dengan mengekspor ke beberapa negara di luar
negeri. Beberapa negara tujuan ekspor perusahaan ini di antaranya Amerika
Serikat, Eropa, Canada, Jepang, Australia dan beberapa negara lainnya.
Pada
tahun 2011, Pan Brothers membuka anak perusahaan yang berlabel PT Hollit
International. Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan terbentuknya
sebuah sinergi yang kuat sebagai sebuah kelompok perusahaan tekstil di
Asia. Untuk ke depannya diharapkan Pan Brothers berkembang secara cepat untuk
menjadi sebuah perusahaan yang besar dengan keunikan dalam industri tekstil di
pasaran global. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki anak perusahaan lain
yang bernama PT Panca Prima Ekabrothers.
Pada
awal tahun 2011, Pan Brothers telah berhasil membuka kantor cabangnya hingga ke
Singapura, Hongkong dan Taiwan. Di kantor cabang tersebut hanya melayani jual
beli barang. Hingga saat ini, Pan Brothers telah mempekerjakan lebih dari
21.500 orang karyawan. Dengan pencapaian bisnis yang diraihnya sampai sekarang
telah mengantarkan Pan Brothers menjadi salah satu perusahaan tekstil
terbesar di Indonesia.
BAB
I
PENDAHULUAN
Persaingan
bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif menuntut perusahaan agar terus
berinovasi dan berkembang serta menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam
menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis. Salah satu kunci sukses perusahaan
dalam persaingan bisnis adalah memiliki keunggulan kompetitif yang menitik
beratkan pada kemampuan perusahaan dalam membedakan diri dengan pesaingnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan efisiensi dan efektifitas
sistem operasinya.
Dengan
makin terbukanya pasar global, permintaan pelanggan semakin meningkat dan
kompleks. Hal ini menimbulkan persaingan global yang semakin kompetitif, setiap
perusahaan harus mampu bersaing untuk menciptakan produk yang inovatif agar
perusahaan tersebut mampu meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Hal tersebut
dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya dengan menerapkan supply
chain management (SCM), dimana perusahaan dapat mengelola aliran informasi,
aliran produk maupun aliran material antara supplier, perusahaan, dan
distributor.
PT.
Pan Brothers Tbk, adalah salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di
bidang industri garmen yang telah mendunia, dengan pangsa pasar di berbagai
negara besar di dunia. Selain itu, PT. Pan Brothers Tbk dalam satu tahun mampu
memproduksi hingga 42 juta pieces produk garmen. Didalam menjalankan
operasi bisnisnya, perusahaan telah menerapkan sistem supply chain management
(SCM) dengan tujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif perusahaan
agar mampu bersaing dalam pasar internasional.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Gambaran
Umum Perusahaan
1.
Sejarah
Perusahaan
PT. Pan Brothers Tbk adalah salah satu perusahaan
multinasional yang bergerak dalam industri garmen. Perusahaan yang terbentuk
pada 21 Agustus 1980 ini awalnya bernama PT. Panca Brothers Textile dan
mengawali bisnisnya dengan membuat garmen knite untuk pasar domestik, kemudian
pada Desember 1989 berganti nama menjadi PT. Pan Brothers Tex Tbk dan masuk
dalam pembuatan persetujuan untuk lisensi merk – merk : Calvin Klein, New York
& Co, Nautica, Liz Claiborne, Perry Ellis, Marks dan Spencer, Aborcombie
& Fitch, Lana Bryant, Reebok, The North Face, Champion,
Adidas, Esprit, Puma, Fila, Green
Line, Nike, Arrow, Jordoche, Levi’s, Eddie Baner, dan Van Hansen, Bonfire,
Salomon, Sprayway, Hugo Boss, Victoria Secrect, Wilson Sporting Goods, dal
lain-lain. PT. Pan Brothers memiliki beberapa pabrik yang tersebar di beberapa
wilayah Indonesia seperti PT Pan Brothers Boyolali, PT Pan Brothers Sragen, PT
Prima Sejahtera, dan PT Eco Smart Garment Indonesia.
Dengan mesin yang berjumlah 13.250 dan dengan kapasitas
produksi yang mencapai 42 juta pieces/tahun, PT. Pan Brothers Tbk mampu
mensejajarkan posisinya di pasar global dengan berbagai brand terkenal
dunia sebagai business partner. Produk yang dihasilkan PT Pan
Brothers Tbk memiliki beragam jenis seperti celana, kaus, jaket, dress, pants,
dan bahkan sepatu. PT Pan Brothers Tbk memproduksi polo shirt, golf shirt,
track suit, sweat shirt, dan pants menggunakan bahan seperti single jersey,
pique, fiece in cotton, polyester, dan lain-lain. Untuk produk bagi wanita
seperti short pants, casual pants, dan dress shirt menggunakan
bahan seperti poplin, twil, dubby, dan sebagainya. Sedangkan untuk
produksi jaket seperti jacket, coat, ski jacket, down jacket, truck
suit, travel pants, dan lain-lain menggunakan bahan nylon,
polyester, micro fiber, dan lainnya.
Visi dari
PT. Pan Brothers Tbk adalah menjadi perusahaan apparel yang
terpadu dan mendunia.
Misi dari
PT. Pan Brothers Tbk adalah sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dan produk dengan menerapkan praktik manajemen terbaik terus
menerus.
b. Untuk menciptakan kesempatan terbaik
bagi karyawan kami untuk mengembangkan dan mencapai potensi penuh mereka.
c. Untuk memaksimalkan nilai pemegan
saham dan memberikan kesempatan yang menarik.
d. Untuk meningkatkan Good Corporate
Governance dan terus berusaha untuk mencapai keunggulan.
e. Untuk memanfaatkan sumber daya
keuangan secara efisien.
f. Untuk menjadi pemimpin dalam rantai
pasokan garmen dan menyediakan kualitas baik dari produk garmen dengan
memaksimalkan kepuasan pelanggan.
g. Untuk menjadi perusahaan yang
bertanggung jawab dan ramah lingkungan sosial.
h. Untuk aktif memberikan kontribusi
terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
2.
Bidang
Pekerjaan dan Lingkup Usaha
Hingga saat ini, pangsa pasar dari PT. Pan Brothers Tbk
tersebar di berbagai negara, seperti Asia, Amerika Serikat, Eropa Timur dan
Barat, Canada, Korea, Jepang, Australia dan berbagai negara lainnya. Guna
mendukung operasional perusahaan, PT. Pan Brothers Tbk mendirikan representative
office di Singapura, Hongkong dan Taiwan. Dengan mesin yang berjumlah
13.250 dan dengan kapasitas produksi yang mencapai 42 juta pieces/tahun,
PT. Pan Brothers Tbk mampu mensejajarkan posisinya di pasar global dengan
berbagai brand terkenal dunia sebagai business partner. PT.
Pan Brothers Tbk telah menjadi supplier untuk brand- brand ternama seperti
gambar dibawah ini.
Dengan tidak adanya lagi pembatasan kuota pada tahun 2005,
PT. Pan Brothers Tbk bergerak ke arah onestop shopping dengan menambah range
produk dan memproduksi semua jenis produk garmen. Guna mendukungnya, PT. Pan
Brothers Tbk memiliki beberapa outsourcing, yaitu perusahaan yang mampu
memproduksi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
B.
Analisis
PT. Pan Brothers
PT Pan Brothers Tbk merupakan salah satu perusahaan besar
yang bergerak dibidang tekstil dan produk tekstil yang memiliki beberapa pabrik
di wilayah Indonesia termasuk di Boyolali. Produk yang dihasilkan perusahaan
meliputi berbagai jenis pakaian jadi mulai dari atasan sampai bawahan. Sebagian
besar produk dipasarkan ke luar negeri mencakup Asia, Eropa, Amerika, dan
Australia. PT Pan Brothers Tbk merupakan pemasok untuk berbagai macam brand
dunia.
1.
Analisis
Kompetitif (Model Lima Kekuatan Porter)
Perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif untuk
dapat bertahan di tengah persaingan. Keunggulan tersebut adalah sesuatu yang
bisa membuat perusahaan lebih unggul dalam menarik minat konsumen dan dapat
bertahan dari tekanan persaingan. Dengan memanfaatkan keunggulan-keunggulan
yang dimiliki, Maka perusahaan dapat membentuk suatu strategi bersaing.
Perusahaan yang mampu bersaing, maka akan mampu mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan sekaligus memperkuat posisi di pasar.
a. Persaingan di Antara Perusahaan
Sejenis
Persaingan merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh
setiap perusahaan. Begitu pula dengan PT Pan Brothers Tbk Boyolali, perusahaan
garmen yang berorientasi ekspor. Banyak dari perusahaan dalam negeri yang
bergerak di bidang yang sama dengan PT Pan Brothers Boyolali. Untuk daerah jawa
tengah, salah satunya adalah PT Sri Rejeki Ismani yang juga memiliki pasar di
luar negeri.
Pesaing luar negeri datang dari perusahaan-perusahaan yang
berasal dari China. Banyak dari perusahaan China yang sudah lama berkecimpung
dalam industri garmen dan terkenal dengan pasarnya yang luas. Kelebihan dari
perusahaan-perusahaan China tersebut adalah harganya yang murah dan kualitas
yang baik.
Mempertahankan kualitas produk yang baik serta berusaha
memangkas biaya bahan baku merupakan salah satu strategi bersaing yang
dilakukan oleh PT Pan Brothers Tbk Boyolali. Perusahaan juga berusaha untuk
mencari dan memasuki pasar global yang belum dimonopoli oleh pesaing kuat.
b. Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru
Dunia bisnis yang terus berkembang memberi kemungkinan bagi
pendatang baru untuk memasuki industri. Pesaing baru dengan keunggulan
kompetitif yang lebih, memang akan memberikan tekanan baru bagi PT. Pan
Brothers Tbk Boyolali. Namun untuk sekarang ini, belum ada pesaing baru yang
dapat mengancam keberadaan PT. Pan Brothers Tbk Boyolali. Hal tersebut tidak
terlepas dari faktor modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah perusahaan
garmen, terutama untuk memasuki pasar luar negeri. Membutuhkan biaya yang
begitu tinggi untuk mendapatkan bahan baku, tenaga kerja, serta kapasitas
infrastruktur yang memadai. PT. Pan Brothers Tbk Boyolali memilki anama yang
sudah besar dan pelanggan setia di luar negeri, hal ini membuat perusahaan
tidak perlu mencemaskan ancaman dari pendatang baru dalam industri ini.
Sedangkan bagi pendatang baru, diperlukan waktu yang lama serta usaha yang
keras untuk bisa mendapat kepercayaan dan posisinya di pasar luar negeri.
c. Potensi Pengembangan Produk
Substitusi
Produk substitusi yang dimaksud merupakan produk pengganti
yang dapat menggeser keberadaan produk lain. Dengan adanya produk substitusi
yang memiliki fungsi yang sama maka akan memberi peluang bagi konsumen untuk
beralih dari suatu produk ke produk pengganti. Produk substitusi untuk produk
yang dihasilkan oleh PT. Pan Brothers Tbk Boyolali adalah produk-poduk sejenis
yang dijual oleh toko-toko dalam negeri serta produk-produk yang dibuat oleh
perusahaan China.
d. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok
Seing
kali tawar-menawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu
industri. Perusahaan yang mendapatkan bahan baku utama dari seorang pemasok dan
apabila perusahan kesulitan untuk mencari bahan baku dari pemasok lain maka
akan memberi kesempatan bagi pemasok untuk melakukan tawar-menawar. Bagi PT.
Pan Brothers Tbk Boyolali, pemasok bahan baku sebagian besar berasal dari luar
negeri. Ketika pemasok menaikkan harga secara tiba-tiba ataupun tidak mampu memenuhi
keeluruhan kebutuhan perusahaan maka hal tersebut akan mempengaruhi perusahaan.
e. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli
Ketika
konsumen memiliki kemampuan untuk membeli dalam jumlah yang besar maka kekuatan
tawar-menawar pembeli menjadi lebih besar. Kekuatan tawar-menawar pembeli yang
besar memberi peluang bagi konsumen untuk menawar harga sehingga dapat juga
mempengaruhi intensitas persaingan dalam industri. Dalam hal ini, PT Pan
Brothers Tbk Boyolali menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Sehingga perusahaan
dapat menggunakan strategi negosiasi harga jual ataupun cakupan garansi.
2.
Analisis
SWOT
Strategi pemasaran merupakan rencana keseluruhan yang
mengarah pada upaya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mengetahui sejauh
mana strategi pemasaran yang telah dilakukan PT Pan Brothers Tbk Boyolali, maka
dapat menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Analisis
SWOT PT Pan Brothers Tbk Boyolali dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Analisis faktor internal PT Pan Brothers Tbk Boyolali
Faktor internal merupakan variabel yang ada di dalam
perusahaan. Faktor internal perusahaan meliputi kekuatan dan kelemahan yang
mencakup harga, sistem, lokasi, dan promosi.
b. Analisis faktor eksternal PT Pan Brothers Tbk Boyolali
Faktor eksternal merupakan variabel yang berada diluar
perusahaan. Lingkungan tersebut baik mikro maupun makro meliputi ekonomi,
teknologi, politik dan hukum, demografi, sosial budaya, dan persaingan. Lingkungan
eksternal terdiri dari peluang dan ancaman bagi perusahaan.
c. Analisis SWOT
1).
STRENGTH (kekuatan)
·
Pengalaman
yang lama di bidang garmen
PT
Pan Brothers Tbk Boyolali bukan lagi perusahaan baru dibidang garmen. Berdiri
sejak tahun 1980, PT Pan Brothers Tbk telah memahami seluk beluk industri ini
baik dalam maupun luar negeri. pengalaman yang mumpuni membuat nama PT. Pan
Brothers Tbk telah dikenal dalam pasar luar negeri. PT Pan Brothers Tbk telah
memiliki kepercayaan dan kredibilitas di mata manca negara.
·
Kualitas
produk yang baik
PT.
Pan Brotehrs Boyolali dikenal menghasilkan produk dengan kualitas yang
baik. Bahan baku yang digunakan
menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Hal intulah yang membuat PT. Pan
Brothers Tbk Boyolali hanya menggunakan bahan bakudengan kualitas tinggi yang
diimpor langsung daridari luar negeri. Begitu pula dengan proses produksi,
produk dikerjakan oleh karyawan pabrik yang sudah terlatih sebelumnya. Setiap
tenaga kerja baru yang diterima perusahaan diharuskan untuk mengkuti pelatihan
menjahit kurang lebih selama sepuluh hari. Selain itu didukukng dengan
pengawasan kualitas produk yang ketat, apabila ada produk yang cacat atau rusak
maka akan segera dimusnahkan.
·
Pelayanan
yang baik
Selama
ini perusahaan selalu berusaha untuk memaksimalkan kualitas pelayanan dalam
menangani permintaan pelanggan. Jika terjadi kemungkinan adanya kendala dalam
proses penyelesaian pesanan maka pihak perusahaan akan mengupayakan negosiasi
dengan pelanggan untuk meminta tambahan waktu guna memenuhi pesanan. Sehingga
tidak pernah terjadi gagal produksi ataupun keterlambatan pengiriman barang
karena perusahaan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan
·
Kas
yang memadai untuk membiayai ekspansi
Berdasarkan
riset PEFINDO equity valuation August 2015,
perusahan telah mengalokasikan sekitar USD 30 juta untuk membangun pabrik baru
dan pemeliharaan mesin yang ada pada tahun 2016. Dengan dan ayang mencukupi
memungkinkan perusahaan untuk terus melakukan ekspansi dan pengembangan
perusahaan.
·
Kapasitas
produksi yang tinggi
Proses
produksi didukung dengan fasilitas mesin jahit yang memadai. Infrastruktur dan
fasilitas mesin yang baik serta didukung jumlah karyawan pabrik yang mencukupi
menjadikan PT. Pan Brothers Tbk Boyolali mampu melayani berbagai pemesanan
produk dengan jumlah yang banyak. Kelancaran proses produksi menjadi kunci
ketepatan dan kecepatan perusahaan dalam memenuhi targetpemesanan.
Segera
memperluas ke produksi tekstil hulu di Indonesia
Perusaan
bertujuan untuk terus mengembangkan dan membangun perusahaan dari segala
sektor.prusahaan ingin memiliki perusahaan tekstil yang terintegrasi dari hulu
ke hilir yaitu dari bahan baku pembuatan kain sampai ke produk tekstil.
·
Memiliki fasilitas kesejahteraan yang
baik bagi tenaga kerja
·
Memiliki banyak pelanggan setia
Pengalaman
yang sudah lama berkecimpung di industri garmen membuat PT Pan Brothers Tbk
Boyolali memiliki banyak pelanggan setia yang dengan rutin melakukan pemesanan.
Perusahaan juga telah melayani pembuatan produk untuk brand-brand luar negeri
diantaranya yaitu Adidas, The North Face, Salomon, Nike, Under Armour,
Arcteryx, Calvin Klein, J. Crew, S.Oliver, Dillard, Wilson, dan lain
sebagainya.
·
Memiliki tenaga marketing yang handal
Kegiatan
promosi perusahaan lebih sering dilakukan oleh para tenaga marketing.
Mereka mencari pembeli potensial melalui website kemudian menghubungi para
pembeli potensial tersebut. Apabila target yang dituju tertarik maka pihak
perusahaan akan mengirimkan surat penawaran yang bersisi rate harga.
Setelah pembeli potensial setuju untuk melakukan pemesanan maka pihak
perusahaan akan menjalin hubungan baik dengan pelanggan barunya.
2).
WEAKNESS (kelemahan)
·
Ketergantungan
yang tinggi terhadap bahan baku dari
luar negeri
Kebutuhan akan
bahan baku dengan
kualitas terbaik menjadi alasan
bagi PT Pan Brothers Tbk Boyolali untuk selektif dalam menentukan
pemasok untuk bahan
baku pembuatan produk.
Sebagian
besar dari
bahan baku produk didapat dari pemasok
luar negeri dengan kata lain impor. Kebanyakan bahan baku tersebut
berasal dari China. Bahan baku yang sebagian besar impor membuat biaya produksi
tinggi, hal tersebut akan berpengaruh pada penentuan harga jual
produk.
·
Tingginya tarif perdagangan dari
Indonesia ke AS dan Eropa
Indonesia belum memiliki perjanjian
perdagangan bebas dengan AS maupun Eropa. Hal ini mengakibatkan tingginya biaya
perdagangan dari Indonesia ke AS dan Eropa. Lain halnya sengan negara lain di
ASIA yaitu Vietnam yang sudah menandatangani perjanjian beabs ke AS. Sehingga
Vietnam memiliki tarif yang relatif lebih murah di banding dengan Indonesia. Padahal
pasar AS dan Eropa sangat potensial untuk dimasuki dikarenakan daya beli
penduduk AS dan Eropa yang diatas rata-rata.
3). OPPORTUNITY (peluang)
·
Kebutuhan
konsumen akan pakaian terus meningkat
Tidak ada manusia yang tidak
membutuhkan pakaian. Tren pakaian terus berkembang, hal ini yang membuat
perusahaan untuk tetap berinovasi menciptakan corak dan mode baru sesuai dengan
perkembangan zaman. Sehingga perusahaan akan terus dapat berkembang dan
bertahan dalam industri ini.
·
Adanya
dukungan dari pemerintah
Pemerintah melalui menteri perindustrian sekarang
ini sedang menggalakkan dukungannya
untuk upaya meningkatkan perindustrian dalam negeri. Salah satu industri yang
memperoleh perhatian dari pemerintah adalah industri garmen, yang dinilai
pemerintah memiliki prospek serta peluang yang luas untuk dikembangkan.
Kementrian
perindustrian
menunjukkan dukungannya dengan
memberikan subsidi sebesar 10% untuk biaya penggantian mesin-mesin produksi
kepada PT Pan Brothers Tbk.
·
Bertumbuhnya
negara-negara Asia sebagai pasar alternatif dari Eropa dan AS.
Berkembangnya
perekonomian
negara-negara
Asia menjadikan
Asia sebagai
pasar bagi negara Eropa dan AS. Sekarang
ini sudah banyak dari negara-negara
Asia yang menjalin kerjasama perdagangan bebas dengan Eropa dan
AS. Kesempatan tersebut dapat diambil oleh negara-negara Asia untuk mengekspor
produk-produk yang dihasilkan ke negara Eropa dan AS. Sehingga tidak hanya
produk Eropa ataupun AS yang masuk ke dalam pasar Asia, tetapi sebaliknya
produsen dari Asia juga dapat mengekspor ke Eropa dan AS.
·
Jangkauan
Pasar yang Luas
Produk-produk seperti pakaian jadi
pada dasrnya memiliki pasar yang luas. Hal tersebut dikarenakan sejalan perkembangan
zaman, kebutuhan pakaian tidak akan pernah surut bahkan semakin meningkat.
Semua orang membutuhkan pakaian, terlepas dari negara mana saja. Oleh karena
itu, perusahaan harus cerdik dalam membidik pangsa pasar yang baru bagi produk
yang dihasilkan.
·
Indonesia
memiliki jumlah tenaga kerja yang tinggi dan upah minimum yang relatif rendah.
4).
THREAT (ancaman)
·
Krisis ekonomi global
Keadaan
perekonomian dunia yang tidak menentu memungkinkan terjadinya krisis ekonomi
global. Krisis ekonomi yang dialami negara-negara maju seperti Amerika akan
berimbas pada perekonomian negara-negara lain termasuk negara berkembang.
Krisis ekonomi global juaga akan berpengaruh pada perkembangan bisnis di
Indonesia. Perusahaan-perusahaan dalam negeri seperti PT. Pan Brothers Tbk
Boyolali juga akan terpengaruh oleh hal tersebut dikarenakan sebagian besar aktivitas
yang dilakukan oleh perusahaan adalah ekspor dan impor.
·
Pembatalan atau pemutusan pesanan dari
pembeli
Kebanyakan
dari pelanggan PT. Pan Brothers Tbk Boyolali memiliki aturan yang ketat
mengenai beberapa hal yang harus dipenuhi. Misalnya mengenai keterjaminan
kualitas produk yang baik ataupun mengenai kesejahteraan para tenaga kerja.
Pelanggan dari luar negeri lebih menyukai jika produk yang dipakai adalah
produk yang dikerjakan oleh tenaga kerja yang terjamin kesejahtearaannya.
Sehingga jika terjadi kesalahan sedikit saja pada saat audit maka akan dapat
menimbulkan pembatalan atau pemutusan pemesanan.
·
Peraturan pemerintah untuk meningkatkan
upah minimum
Adanya peraturan pemerintah yang
menaikkan tingkat upah minimum pada suatu daerah dapat mempengaruhi perusahaan.
Hal tersebut dapat menyebabkan anggaran dana yang disiapkan perusahaan untuk
menggaji karyawan jadi membengkak. Apalagi untuk
ukuran perusahaan yang bergerak di bidang
garmen yang rata-rata memiliki tenaga kerja yang banyak. Kenaikan upah tenaga
kerja menyebabkan perusahaan mengeluarkan anggaran yang lebih besar untuk
menggaji karyawan.
·
Pemogokan
ataupun unjuk rasa dari buruh.
Pemogokan sering
kali terjadi karena karyawan
memiliki rasa ketidakpuasan terhadap perusahaan. Ketidakpuasan tersebut dapat
dikarenakan kebijakan perusahaan ataupun para karyawan yang ingin menuntut hak
yang dimiliki. Para buruh yang berunjuk rasa dapat mengganggu kegiatan
operasional perusahaan. Apalagi jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak segera
diatasi. Perlu adanya kesigapan dari pihak perusahaan untuk mengatasi ancaman
pemogokan buruh.
C. Hasil Analisis SWOT Terhadap
Penetapan Strategi Bersaing PT Pan Brothers Tbk Boyolali
Berdasarkan analisis SWOT terhadap PT Pan Brothers Tbk
Boyolali, diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Strategi tersebut meliputi strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi
WT. Alternatif strategi tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut :
1). Strategi Kekuatan-Peluang (SO)
Strategi ini merupakan alternatif strategi dengan
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam konteks ini, strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah dengan
meningkatkan volume produksi dengan mencari pembeli potensial yang
baru dan
mengoptimalkan pelanggan lama. Hal ini dapat dilakukan
dengan dukungan
sumber daya manusia
dan kapasitas produksi yang dimiliki
perusahaan sangat memadai serta mengoptimalkan pemesanan dari pelanggan yang
sudah ada. Ketiga hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk melayani pemesanan
dalam jumlah yang lebih banyak.
Meningkatkan kegiatan
promosi
yang dilakukan
perusahaan. Kegiatan
promosi
tersebut
dilakukan
untuk mendapatkan
pembeli baru dan memperkuat citra
perusahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tenaga marketing yang
dimiliki perusahaan telah terbukti bisa mendapatkan banyak pelanggan luar negeri. Kebanyakan strategi perusahaan dilakukan melalui
website. Oleh karena itu, perusahaan bisa mengambil alternatif untuk menjadi sponsor
merek dunia sehingga dapat melambungkan nama perusahaan di dunia internasional.
Memperbarui mesin-mesin produksi atapun fasilitas perusahaan
yang dinilai perlu mengalami pergantian ataupun perbaikan alat dan fasilitas
yang baik akan mempengaruhi kinerja produksi perusahaan. Dengan memanfaatkan
subsidi dari pemerintah, perusahaan dapat membeli mesin-mesin baru untuk
mengganti mesin lama yang sudah tua. Meningkatkan motivasi karyawan untuk
meningkatkan kinerja. Hal ini perlu dilakukan perusahaan untuk terus mendorong
terciptanya inovasi-inovasi dalam menghasilkan desain-desain terbaru dan
menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas kesejahteraan
karyawan yang memadai dan juga kesempatan jenjang karir yang menjanjikan.
2). Strategi Kelemahan-Peluang (WO)
Strategi ini berusaha untuk memperbaiki kelemahan internal
perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada. Berdasarkan tarif
perdagangan yang tinggi dari Indonesia ke US ataupun Eropa, maka strategi yang
dapat digunakan yaitu mengadakan joint venture (JV) atau kerja sama
dengan perusahaan tesktil di negara-negara yang sudah menandatangani perjanjian
perdagangan bebas dengan AS ataupun Eropa. Dengan demikian maka perusahaan
dapat mengekspor produk dengan pajak yang lebih rendah dibanding mengekspor
dari Indonesia. Membangun pabrik di sektor hulu yaitu bahan baku mentah. Hal
tersebut merupakan solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan
perusahaan terhadap bahan baku luar negeri. Hal tersebut juga akan dapat
menekan biaya bahan baku perusahaan.
3). Strategi Kekuatan-Ancaman (SW)
Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan untuk
menghadapi ancaman yang kapan saja bisa datang. Meningkatkan kesejahteraan
karyawan merupakan salah satu strategi untuk dapat mencegah aksi pemogokan
ataupun unjuk rasa dari buruh. Hal ini juga dapat menekan keluar masuknya
tenaga kerja dengan mudah. Peningkatkan kesejahteraan karyawan bisa dilakukan dengan
memberikan lebih banyak lagi BPJS ataupun komisi. Mempertahankan
kepercayaan pelanggan salah satu caranya yaitu dengan mempertahankan kualitas
produk. Menerapkan sistem pengawasan yang
ketat. Melenyapkan
produk cacat juga dapat menjaga kualitas produk dimata
dunia. Menjamin kesejahteraan hidup tenega kerja akan menjadi nilai positif
bagi pelanggan. Selain itu
pelayanan juga merupakan salah satu
aspek penting yang
perlu diperhatikan perusahaan. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas
pelayanan yang dimiliki perusahaan
dalam menangani setiap permintaan maupun keluhan
pelanggan akan membantu perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan
pelanggan.
4).
Strategi
Kelemahan-Ancaman (WT)
Strategi ini meminimalkan kelemahan internal perusahaan untuk menghindari ancaman yang ada. Krisis global
adalah salah satu ancaman besar bagi perusahaan yang berorientasi ekspor. Oleh
karena itu mengurangi kegiatan impor dari luar negeri ketika krisis global
terjadi akan mampu menghindarkan perusahaan dari kerugian yang lebih besar.
Meminimalkan impor bahan baku serta pembelian mesin dari luar negeri dapat
dilakukan perusahaan untuk mengurangi dampak krisis global terhadap perusahaan.
BAB
III
SIMPULAN
Dengan makin berkembangnya unit
bisnis perusahaan, faktor sumber daya manusia didalamnya sangatlah penting
untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Kegiatan peningkatan kualitas
kinerja karyawan menjadi hal yang sangat penting dan tak terhindarkan bagi
perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan dan evaluasi secara berkala,
untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
Penyederhanaan dalam proses purchasing
material akan sangat membantu dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Karena dengan jumlah produksi yang besar, persediaan material sangatlah penting
untuk menghindari line blank production diakibatkan keterlambatan
material yang dipesan.
Apabila hal-hal tersebut dapat
dilaksanakan secara maksimal, maka akan memberikan feedback yang positif
bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
Referensi
:
http://pdf2docx.com/download/kahzx8poxzrghzcd/o_1bhi3q20n1vpf11571tv9nh1gj313/F3213046_bab3.docx?rnd=0.8639485261544928
0 komentar:
Posting Komentar